Kanker Serviks adalah
jenis kanker yang terjadi pada sel-sel leher rahim yang terletak pada bagian
rahim yang terhubung ke vagina. Human papillomavirus atau HPV adalah
penyebab sebagian besar kasus kanker serviks, yaitu salah satu penyakit menular
seksual yang sangat menular melalui hubungan seksual dan/atau kontak langsung
kulit ke kulit di daerah genital.
Fluor
albus (keputihan) merupakan gejala yang sering ditemukan getah yang keluar dari
vagina ini makin lama akan berbau busuk akibat infeksi dan nekrosis jaringan.
Dalam hal demikian, pertumbuhan tumor menjadi ulseratif. Perdarahan yang
dialami segera setelah bersenggama (disebut sebagai perdarahan kontak)
merupakan gejala karsinoma Kanker serviks (75-80%) (Wiknjosastro, 2005). Pada
tahap awal, terjadinya Kanker serviks tidak ada gejala-gejala khusus. Biasanya
timbul gejala berupa ketidakteraturannya siklus haid, amenorhea, hipermenorhea,
dan penyaluran sekret vagina yang sering atau perdarahan intermenstrual, post
koitus serta latihan berat.
Perdarahan
yang khas terjadi pada penyakit ini yaitu darah yang keluar berbentuk mukoid.
Nyeri dirasakan dapat menjalar ke ekstermitas bagian bawah dari daerah lumbal.
Pada tahap lanjut, gejala yang mungkin dan biasa timbul lebih bervariasi,
sekret dari vagina berwarna kuning, berbau dan terjadinya iritasi vagina serta
mukosa vulva. Perdarahan pervagina akan makin sering terjadi dan nyeri makin
progresif.
Gejala
lebih lanjut meliputi nyeri yang menjalar sampai kaki, hematuria dan gagal ginjal
dapat terjadi karena obstruksi ureter. Perdarahan rektum dapat terjadi karena
penyebaran sel kanker yang juga merupakan gejala penyakit lanjut (Rasjidi. I,
2007). Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa gejala awal kanker serviks
tidak tampak, perlahan-lahan sejalan dengan aktivitas hiperplasi sel maka tanda
dan gejala akan meningkat dan pada akhirnya wanita akan mengetahui kondisi ini
pada stadium lanjut dengan leukorea patologis yang keluar secara berlebihan dan
berbau busuk serta kontak berdarah setelah berhubungan seksual.
Upaya
pencegahan kanker serviks harus dilakukan sedini mungkin, yakni salah satunya
dengan cara meminum Rose V. Kandungan rose V ini salah satunya ada kunyit putih
yang bersifat sebagai antikanker.